Selamat berjumpa
lagi di blog www.dikinuwa.blogspot.com
Pada kesempatan
kali ini saya akan membahas tentang bagaimana upaya yang harus dilakukan agar
budaya yang kita miliki masih bisa bertahan di era globali sasi saat ini?
Dewasa ini,
dunia telah berbembang dengan pesat. Dunia teknologi kini semakin cepat, dan
tidak mengenal ruang, wilayah, dan jangkauan. Begitu juga dengan negara-negara,
saat ini banyak negara-negara yang mulai saling berhubungan baik itu dalam hal
IPTEK dan HanKam. Bahkan dalam beberapa tahun lagi bangsa indonesia akan
menghadapi pasar bebas ASEAN(MEA).
Akan banyak
sekali masyarakat dari negara luar yang akan masuk dengan bebas ke negara
Indonesia. Berarti akan banyak budaya yang akan menghampiri negara ini. Jadi,
budaya negara ini terancam punah jika para generasi mudanya mulai terlena dengan
kemudahan di era modern dan globalisasi saat ini. Untuk itulah kita sebagai
masyarakat negara Indonesia harus siap mempertahankan budaya yang sudah ditanam
brratus-ratus tahun yang lalu oleh nenek moyang kita.
Budaya
adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah
kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya
terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat
istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.
PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP BUDAYA
BANGSA SAAT INI
Sekarang ada kecenderungan di
kalangan anak muda yang lebih suka menggunakan bahasa Indonesia dialek Jakarta
seperti penyebutan kata gue (saya) dan lu (kamu).
Gaya berpakaian remaja Indonesia
yang dulunya menjunjung tinggi norma kesopanan telah berubah mengikuti
perkembangan jaman. Derasnya arus informasi, yang juga ditandai dengan hadirnya
internet, turut serta `menyumbang` bagi perubahan cara berpakaian
Kita bisa mengambil contoh dari
sebuah permainan anak-anak. Sebelum era globalisasi ini muncul, masih
banyak sekali permainan rakyat yang identik dengan kebudayaan di berbagai
daerah masing-masing. seperti permainan congklak, gasing, bekel, kelereng,
petak umpet, dan lain-lain.
Namun yang terjadi saat ini bahwa
globalisasi dan teknologi telah mengubah semuanya. Mungkin sekarang yang ada,
banyak anak kecil yang sudah tidak mengenal permainan congklak, dan sudah
jarang pula kita melihat anak-anak yang duduk bersama untuk bermain bekel.
Melainkan yang terjadi saat ini banyak anak-anak yang lebih memilih bermain
didepan komputer, laptop, atau bahkan anak-anak sekarang sudah mulai sibuk
dengan handphone yang ada digenggamannya.
Adapun yang harus kita lakukan untuk mengatasi
pengaruh globalisasi dan teknologi yang akan menimbulkan pengaruh negatif bagi
kebudayaan indonesia, serta berkurangnya rasa nasionalisme yaitu:
ü Menanamkan dan mengamalkan
nilai-nilai pancasila dengan sebaik-baiknya.
ü Kita harus menumbuhkan
semangat nasionalisme masyarakat.
ü Masyarakat harus ikut
berperan aktif dalam pelestarian budaya daerah masing-masing khususnya, dan
budaya bangsa umumnya.
ü Mayarakat juga perlu
menyeleksi kemunculan kebudayaa-kebudayaan baru yang masuk ke Indonesia, agar
tidak merugikan dan tidak berdampak negatif bagi kebudayaan kita.
CARA MENGHADAPI BUDAYA NASIONAL INDONESIA DI ERA
GLOBALISASI:
· Menyaring
budaya asing yang masuk ke negara kita harus yang sesuai dengan kepribadian
bangsa.
· Berusaha
mengikuti perkembangan IPTEK
· Meningkatkan
iman dan takwa kepada Tuhan YME.
· Menumbuhkan
semangat nasionalisme yang tangguh
· Menanamkan
dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.
· Mewujudkan
supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti sebenar- benarnya
dan seadil- adilnya.
· Selektif
terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial
budaya bangsa.
CARA MELESTARIKAN BUDAYA NASIONAL
INDONESIA DI ERA GLOBALISASI : budaya nasional Indoneia di era globalisasi
Contohnya seperti tarian, makanan khas, baju daerah,
dan sebagainya. Upaya melestarikan budaya antara lain :
1.
culture experience
culture experience adalah pelestarian budaya yang dilakukan dengan cara terjun langsung. Seperti contoh masyarakat dianjurkan mempelajari tarian daerah dengan baik. Agar dalam setiap tahunnya tarian ini dapat di tampilkan dan diperkenalkan pada khalayak dengan demikian selain dapat melestarikan budaya kita juga dapat meemperkenalkan kebudayaan kita pada orang banyak.
2. culture knowledge
culture knowladge merupakan pelestarian budaya dengan cara membuat pusat informasi kebudayaan. sehingga mempermudah seseorang untuk mencari tahu tentang kebudayaan. selain itu cara ini dapat menjadi sarana edukasi bagi para pelajar dan dapat pula menjadi sarana wisata bagi para wisatawan yang ingin mencari tahu serta ingin berkunjung ke indonesia dengan mendapatkan informasi dari pusat informasi kebudayaan tersebut.
selain 2 hal tersebut kita juga dapat melestarikan kebudayaan dengan cara sederhana berikut:
a. meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam memajukan budaya lokal.
b. lebih mendorong kita untuk memaksimalkan potensi budaya lokal beserta pemberdayaan dan pelestariannya.
c. berusaha menghidupkan kemballi semangat toleransi kekeluargaan, keramah-tamahan dan solidaritas yang tinggi.
d. melaksanakan pengelolaan kebudayaan meliputi :
culture experience adalah pelestarian budaya yang dilakukan dengan cara terjun langsung. Seperti contoh masyarakat dianjurkan mempelajari tarian daerah dengan baik. Agar dalam setiap tahunnya tarian ini dapat di tampilkan dan diperkenalkan pada khalayak dengan demikian selain dapat melestarikan budaya kita juga dapat meemperkenalkan kebudayaan kita pada orang banyak.
2. culture knowledge
culture knowladge merupakan pelestarian budaya dengan cara membuat pusat informasi kebudayaan. sehingga mempermudah seseorang untuk mencari tahu tentang kebudayaan. selain itu cara ini dapat menjadi sarana edukasi bagi para pelajar dan dapat pula menjadi sarana wisata bagi para wisatawan yang ingin mencari tahu serta ingin berkunjung ke indonesia dengan mendapatkan informasi dari pusat informasi kebudayaan tersebut.
selain 2 hal tersebut kita juga dapat melestarikan kebudayaan dengan cara sederhana berikut:
a. meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam memajukan budaya lokal.
b. lebih mendorong kita untuk memaksimalkan potensi budaya lokal beserta pemberdayaan dan pelestariannya.
c. berusaha menghidupkan kemballi semangat toleransi kekeluargaan, keramah-tamahan dan solidaritas yang tinggi.
d. melaksanakan pengelolaan kebudayaan meliputi :
1.
perlindungan; merawat, memelihara asset budaya agar
tidak punah dan rusak disebabkan oleh manusia dan alam.
2.
pengembangan; melaksanakan penelitian, kajian laporan, pendalaman teori
kebudayaan dan mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung dalam penelitian.
3.
pemanfaatan; melaksanakan kegiatan pengemasan produk, bimbingan dan penyuluhan,
kegiatan festival dan penyebaran informasi.
4.
pendokumentasian; melaksanakan kegiatan pembuatan laporan berupa narasi yang
dilengkapi dengan foto dan audio visual. Pengelolaan kekayaan budaya
sebetulnya merupakan cara kita bagaimana budaya itu bisa kita pahami, kita
lindungi dan lestarikan agar dapat memperkokoh ketahanan budaya bangsa.
sumber :
http://dwinastiti7.blogspot.co.id/2013/12/bagaimana-cara-melestarikan-budaya.html
http://ellyrudyatmini.blogspot.co.id/2013/12/melestarikan-kebudayaan-nasional-diera.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
Tidak ada komentar :
Posting Komentar