Halo, selamat berjumpa kembali di
dikinuwa.blogspot.com
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang
imigrasi
A.
Migrasi
Migrasi merupakan
perpindahan penduduk, dalam migrasi memiliki jenis-jenis atau macam-macam
migrasi dalam dalam Pengertian Migrasi, Migrasi adalah
perpindahan atau gerak penduduk dari suatu daerah ke daerah lain.
perpindahan penduduk selain imigrasi terdapat juga transmigrasidan urbanisasi. Perpindahan
penduduk dari migrasi memiliki berbagai jenis-jenis yang pengertian dan
fungsinya berbeda-beda satu dengan yang lainnya jenis-jenis migrasi
seperti Remigrasi, imigrasi, evakuasi, migrasi, forensen (ngalaju), turisme,
dan week and (berakhir pekan). Untuk mengetahui penjelasan tentang jenis-jenis
migrasi mari kita lihat pembahasannya seperti dibawah ini.
Jenis-Jenis Migrasi
1) Remigrasi adalah
perpindahan penduduk untuk kembali ke tanah asalnya semula. Misalnya, karena
sudah tua, seseorang kembali ke daerah asalnya agar setelah mati dapat dikubur
di daerah asalnya.
2) Imigrasi adalah
perpindahan penduduk dan negara asing untuk menetap dan menjadi warga negara di
negara yang baru didatanginya. Misalnya, seseorang dari Indonesia pindah ke
Amerika Serikat. Bagi Amerika Serikat orang tersebut disebut imigran.
3) Evakuasi adalah
perpindahan atau pengungsian penduduk dari tempat tinggalnya karena gangguan
keamanan/bencana. Misalnya, korban bencana alam.
4) Emigrasi adalah
pindahnya sekelompok penduduk atau perorangan dari suatu negara ke negara lain.
Misalnya, orang Indonesia yang menetap di Jepang. Bagi Indonesia disebut emigran, bagi
Jepang disebut imigran.
5) Forensen
(nglaju) adalah orang yang tinggal di desa (luar kota), tetapi
mempinyai mata pencaharian di kota sehingga setiap hari pulang pergi dalam
perjalanan. Hal itu disebabkan oleh sulitnya perumahan di kota. Misalnya,
banyak orang bekerja di Jakarta, tetapi bertempat tinggal di luar Jakarta.
6) Turisme adalah
perjalanan ke daerah-daerah pariwisata. Misalnya, orang yang berwisata ke
daerah wisata, seperti Bali, Danau Toba, Borobudur, dan Tana Toraja.
7) Week end (berakhir
pekan) adalah kegiatan bepergian ke luar kota pada akhir minggu untuk menghirup
udara segar. Misalnya, orang Jakarta berakhir pekan ke Puncak, Jawa Barat.
Orang – orang yang sukses setelah bermigrasi..
Kisah seorang tukang sate yang berasal dari Madura
Mulai dari yang berupa gerobak dorongan
hingga pedagang kaki lima, sate Madura kerap menjadi salah satu pilihan makanan
warga Jakarta. Alhasil, banyak pemikiran yang mengidentikkan orang Madura
dengan penjual sate Madura itu sendiri.
Baresi salah satunya. Lelaki asal
Pangkalan, Madura, ini sudah berjualan sate di Jakarta sejak 2008 lalu. Dia
berani beradu nasib setelah pamannya mengajak dia untuk mencari uang di Jakarta.
Pemuda kelahiran 1992 ini menjelaskan bahwa di kampung halamannya memang banyak yang menjual sate. orang Madura memang kurang begitu suka dengan sayur dan lebih senang dengan daging layaknya orang Padang. Hal inilah yang menurut dia kenapa banyak orang Madura menjadi penjual sate.
Pemuda kelahiran 1992 ini menjelaskan bahwa di kampung halamannya memang banyak yang menjual sate. orang Madura memang kurang begitu suka dengan sayur dan lebih senang dengan daging layaknya orang Padang. Hal inilah yang menurut dia kenapa banyak orang Madura menjadi penjual sate.
Banyaknya pedagang sate Madura di Jakarta.
Bahkan, beberapa warung sate Madura lainnya juga tidak terlalu jauh dan hanya
berjarak ratusan meter dari warung sate milik pamannya itu.
Namun, meski begitu dia mengatakan hubungan dengan sesama penjual sate Madura lainnya tidak pernah ada masalah dan baginya rezeki sudah ada yang mengatur. Baresi mengatakan yang menjadi ciri khas dan yang membedakan sate Madura dengan sate-sate lainnya memang terletak di rasa bumbunya.
Namun, meski begitu dia mengatakan hubungan dengan sesama penjual sate Madura lainnya tidak pernah ada masalah dan baginya rezeki sudah ada yang mengatur. Baresi mengatakan yang menjadi ciri khas dan yang membedakan sate Madura dengan sate-sate lainnya memang terletak di rasa bumbunya.
Untuk pendapatannya, bisa mencapai antara Rp 450
ribu sampai 500 ribu per hari.
Sebab setiap harinya, Baresi selalu membawa 200 tusuk sate ayam dan 100 tusuk sate kambing. Sedangkan untuk Sop Madura, tiap hari dia membawa dengan takaran sepuluh mangkok.
Sebab setiap harinya, Baresi selalu membawa 200 tusuk sate ayam dan 100 tusuk sate kambing. Sedangkan untuk Sop Madura, tiap hari dia membawa dengan takaran sepuluh mangkok.
masih banyak lagi orang yang sukses bermigrasi selain tukang sate madura
Alasan banyak orang yang sukses bermigrasi ke suatu
daerah...
1. Adanya
tekad yang kuat tak pantang menyerah.
2. Adanya
perbekalan, seperti kebutuhan jasmani dan rohani.
3. Memiliki
ciri khas.
4. Percayalah
jika ada usaha pasti ada jalan.
Contoh orang yang gagal bermigrasi, seperti : pengemis, preman, dan masih banyak lagi.
Alasan banyak pula orang
yang gagal bermigrasi ke suatu daerah..
1. Kurangnya
perbekalan dan pengetahuan tentang daerah tujuan.
2. Mental
yang lemah.
3. Malas
untuk berusaha.
4. Tidak
memiliki ciri khas.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar