tes

Jumat, 11 November 2016

Meriam legenda: Mohammed Great Gun


     Meriam Raksasa Turki atau meriam Dardanella atau Mohammed Great Gun adalah meriam dari Kekaisaran Ottoman yang menjadi sultan pada masa itu ialah Muhammad Al Fatih. Meriam ini digunakan dalam penaklukkan kota Kontantinopel pada tahun 1453 M , Meriam ini dibuat oleh seorang ahli meriam dari Hungaria.

Berikut adalah spesifikasi singkat tentang meriam ini...
     Panjang meriam ini adalah 8 meter dengan berat mencapai 16,8 ton dan berdiameter 750 mm. Meriam dapat melemparkan peluru bola dari batu dengan diameter 63 cm sampai sejauh 2 km. Selama pengepungan kontantinopel meriam ini ditarik oleh 60 lembu dan 200 tentara Ottoman, meskipun begitu besar butuh waktu lama untuk mengisi ulang amunisinya (bisa tujuh kali tembakan sehari), akibatnya dalam waktu lama akhirnya dinding benteng kota Bizantium bisa berlubang. Pada 29 Mei 1453 Konstantinopel jatuh melalui gerbang suatu yang tidak dilindungi,


     Pada tahun 1866 untuk meningkatkan hubungan bilateral Ottoman-Inggris, Sultan Abdul Aziz selaku Sultan Ottoman memberikan Meriam Raksasa Turki ke Ratu Victoria selama kunjungannya ke Inggris. Sekarang ini meriam ini berada di Museum Fort Nelson di Portsmouth, Inggris.

     Dardanelles Gun terbuat dari perunggu pada 1464 oleh Munir Ali dengan berat 16,8 t dan panjang 518 cm, yang mampu menembakkan bola batu diameter 63 cm (lebih dari 25 inci). Ruang mesiu dan laras dihubungkan dengan cara mekanisme sekrup, memungkinkan transportasi lebih mudah dari perangkat berat.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar