tes

Minggu, 13 November 2016

Saat Putus dengan Nuwa(cerita fiksi)


     Setelah beberapa bulan menjalani hubungan yang lebih dari sekedar teman, Diky merasakan Nuwa agak sedikit berpaling darinya. Siang hari setelah pulang sekolah, Diky, Nuwa, Sov, Jerry, dan Thomas pergi kebioskop untuk menonton film romantis.

Sesampainya di BCP, mereka berjalan menuju tempat bioskop sambil berbincang-bincang..

Diky : "Tidak terasa  ya, hubungan kita ini sudah menginjak 6 bulan..."

Nuwa : "Iya, aku juga tidak menyangka ..."

Jerry : "wah, berarti nonton kali ini gratis dong..."

Sov : "iya nih, hehehehe.... lumayanlah irit 25000..."

Thomas : "waduh, dompet ane ketinggalan nih.... "

Sov : "kan ada yang lagi berbahagia, Thom. Tenang ajalah.... hahaha.."

Thomas : "Pastilah... gw hitungin nih dik. 25000 dikali 5 jadi lu harus ngeluarin duit 125000."

Diky : "Wanjir, lu kira bapak gw bill gates?gile... 3 hari jajan gw tuh..."

Sov : "gak tiap hari jugakan,dik "(memelas).

Thomas : "Tau lu dik, pelit amat sama temen. Lu gak kasian sama 3 temen lu yang jomblo ini?"

Jerry : "Dah jomblo, nonton film romantis lagi.... kurang nyesek apa coba?"

Diky : "Kan gw gak maksa..."

Thomas : "Oh, jadi lu cuma mau nonton sama Nuwa doang, dik? cukup taulah..."

Jeryy : "waduh, kalo nonton bioskop cuma berdua, bisa bahaya tuh..."

Sov :" Kalo cowo berduaan sama cewe yang bukan makhramnya, Yang ketiga itu setan kan?"

Nuwa :"Iya,Sov"

Thomas: "Nah, berarti gw Sov sama Jerry dapat mencegah setan itu ada kan?"

Jerry :"Bener juga lu,thom..."

Diky :"Iya dah.... gw bayarin lu pada, dikroyok gw..."

Sov: "Cowo yang baik, gak salah kamu pilih cowo kayak diky, Nuwa..."

Nuwa:"hehehe...iya"

Diky: "Gombal ah"

Sesampainya di gedung bioskop...

Sov:"Mana duitnya, Dik?"

Diky: "Duit apaan,Sov?"

Thomas: "yah pura-pura bodoh dia. Jerry siap?"

Jerry :"Siap,bor"

Diky: "Ok gw nyerah... Nih duitnya, cari yang di tengah ya,Sov.."

Sov: "Sip,bosku hehehehe...."

Nuwa: "Dik, nanti kita duduknya menjauh dari mereka ya..."

Sov:"lho emangnya kamu mau ngapain ?"

Nuwa: "aku mau ngomong sesuatu sama Diky, sov... ini soal kami"

Thomas: "Wajah lu terlihat penuh dengan dilema, Nuwa. Ada apa?"

Jerry :" Cerita-ceritalah... kita kan sahabat lu, Nuwa"

Nuwa:"ini soal aku dan Diky.... maaf ya"

Diky: "Baiklah ku turuti keinginanmu, kekasihku...Btw, CEPET PESAN TIKETNYA, SOV...ntar gak kebagian"

Sov:"Iya-iya sabar dong,mas... aggresif banget sih jadi cowo...hehehe... aku kan cuma kepo"

Sambil menunggu Sov memesan tiket, Thomas dan Jerry pergi ke WC sedangkan Diky dan Nuwa hanya duduk sambil menunggu. Entah mengapa wajah Nuwa terlihat penuh dengan keraguan dan itulah yang membuat si Diky khawatir.

Diky :"sebenarnya kamu ingin membicarakan hal apa?"

Nuwa:"Ini tentang kita, Dik"

Diky:"Aku dan Sov kan hanya berteman dan kamu sendiri tau kalo aku setia banget sama kamukan?kenapa wajahmu terlihat banyak sekali keraguan?"

Nuwa:"Nanti akan aku ceritakan, Dik.... Semoga kamu dapat mendengarkanku dengan baik"

Diky:"Baiklah akan aku tunggu"

Thomas dan jerry sudah kembali dari WC dan mereka menghampiri kami...

Jerry : "Wih, abis ngapain aja nih?"

Diky: "gw habis ngobrol beberapa hal sama Nuwa, dan Gak ada kaitannya sama kalian dan Sov."

Nuwa: "dah ah, kalian ini selalu berfikir yang tidak-tidak..."(kesel)

Thomas: "ups...sorry ya....eh, lihat itu Sov"(menunjuk Sov)

Sov pun menghampiri kami dengan wajah tersenyum dan memberikan tiket kepada kami...

Sov:"5 menit lagi nih, teathernya akan dibuka"

Diky:"sov, punya gw sama Nuwa yang mana nih?"

Sov:"itu yang nomor D25 dan D26"

Diky:"kurang jauh lu mesennya, Sov"

Jerry :"biasanya yang pacaran suka nonton dipojokkan"

Diky:"Gw mau nonton,bor. Bukan yang lain-lain"(kesel)

Nuwa: "tau nih, kenapa kalian selalu fitnah aku dan Diky sih. Emangnya aku dan Diky salah apa?"(kesel)

Jerry:"Maafin kami ya,Nuwa... kami cuma bercanda kok"

Nuwa: "tapi jangan sering-sering juga dong, emangnya aku sama Diky suka berfikiran kotor ...."

Diky:"Sudahlah, sudah kami maafkan kok.... Eh, theaternya sudah dibuka tuh... ayo masuk!"

Sov:" ayyay, captain"(ceria)

Mereka pun masuk kedalam ruang theater dan mulai menikmati film. Di tengah-tengah adegan film tiba-tiba Nuwa memegang tangan Diky dan mulai berkata.

Nuwa :"Maafin aku ya, dik"

Diky:"Lho kamu kenapa,Nuwa?"

Nuwa:"Aku mau kita...pu...tus..."(sedih)

Diky:"Tapi, kenapa Nuwa?kenapa kamu minta kita akhiri hubungan ini?"(menangis kecil)

Nuwa :"Pokoknya aku minta kita putus, Maafin aku ya, maaf...."(menangis)

Diky:"Jujurlah, sayang... aku tak mengapa... biar semua masalah ini bisa jelas dan bila nanti kamu meminta aku harus pergi darimu, maka aku terima keputusanmu meski hati ini hancur bersama hubungan ini."(menggenggam tangan Nuwa sambil menatap matanya)

Nuwa:"Orang tuaku tidak merestui kita, mereka tak ingin aku menikah denganmu"

Diky:"Selama kita bersama, aku yakin kita bisa mengatasi itu semua, Nuwa..."

Nuwa:"Pokoknya gak bisa,Dik...gak bisa... tolong ngertiin aku..."

Diky:"Kamu tahu aku sangat bingung aku tak tahu harus bagaimana. Hatiku tak pernah berdusta saat aku mulai mencintaimu disaat pertama kali kita bertemu. Tapi, bila cintaku ini salah, hatiku tetap milikmu meski aku tahu kenyataannya adalah hatimu tak pernah menjadi milikku. Ternyata aku hanya bisa menggapaimu di dalam mimpiku...."(menangis)

Nuwa:" Kamu maukan untuk memenuhi permintaan terakhirku yang satu ini?"(mengusap pipi Diky)

Diky:"Aku akan mencoba untuk mewujudkan keinginnanmu namun tak tingin aku menyerah dalam hubungan ini. Tapi, semenjak beberapa hari ini aku merasa... saat aku dekat kamu, tapi mengapa aku terasa semakin jauh darimu."(memegang tangan Nuwa)

Nuwa:"Saat aku bangkit dan pergi, aku ingin kamu untuk tidak mengejarku..."(hendak bangkit)

Diky:"Jangan pergi... aku tak ingin kamu pergi dariku, karena aku sayang kamu..."

Akhirnya Nuwa pun bangkit dan pergi meninggalkan Diky sendirian. Diky pun hanya bisa meratapi nasib kisah cintanya bersama Nuwa. Sementara itu...

Sov:"eh Thom jer ,si Nuwa kok ngirim pesan 'aku pulang dulu ya ... maaf aku gak berpamitan dengan kalian'"

Thom: "lha itu si Diky kan?kenapa si Diky gak nganterin Nuwa pulang?"(nunjuk ke Diky)

Jerry: "Sepertinya mereka sedang ada masalah deh, Thom"

Sov: "Semoga masalah mereka cuma sepele ya..."

Thom:"gw harap juga begitu"

Selesai menonton mereka pun keluar dari ruangan theater...

Jerry:"Bro, lu abis nangis ya?"(pegang pundak Diky)

Thom: "Ada masalah apa lu,bro?kok lu bisa nangis gitu... kan lu yang terkuat di kelompok kita"

Diky:"Tak ada manusia yang tidak pernah mengangis.... Aku hanya manusia biasa"

Sov:"Diksay, kamu kenapa kok mewek sih...liat matamu sampai membengkak gitu... kayak habis nangis"

Jerry:"Diksay apan tuh,Sov?"

Sov:"Diky sayang...hehehe"

Diky:"Aku emang habis menangis, tapi itu masalahku kok bukan kalian..."

Sov:"Pasti tentang hubunganmu dengan Nuwa ya?"

Diky:"Maaf ya aku mau pulang, bukannya aku tak ingin bermain dengan kalian. tapi, aku mau menenangkan diri..."

Diky pun pergi meninggalkan yang lain... Sov, jerry dan Thomas heran mengapa Diky bisa berubah dengan secepat itu..