tes

Senin, 12 Desember 2016

Sejarah cuplikas Game

Game adalah hal-hal yang dapat dijakan sebagai alasan untuk membeli sebuah perangkat. Jaman ini sudah ada beberapa hal yang khusus untuk game,misalnya Playstation, Nintendo, Xbox, dan pc atau laptop gaming.

Terdapat 5 kategori istilah game, yaitu : Board Games (Permainan Papan), Card Games (Permainan Kartu), Athletic Games (Permainan Atletik), Children Games (Permainan Anak), dan Computer Games (Permainan Komputer).

SEJARAH GAME 

Sejarah teknologi game komputer secara langsung berhubungan dengan perkembangan komputer itu sendiri. Komputer dengan kecepatan processor tinggi, grafis yang lebih mendekati realita, dan media penyimpanan yang lebih besar sebenarnya dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan dalam bermain games.
 
Generasi Pertama
Generasi pertama konsol permainan video berlangsung dari tahun 1972, dengan rilis dari Magnavox Odyssey, hingga 1977, ketika “pong”-style produsen konsol meninggalkan pasar secara massal karena pengenalan dan keberhasilan mikroprosesor berbasis konsol.
Generasi Kedua

Dalam sejarah komputer dan video game, generasi kedua (biasa disebut sebagai awal era 8 bit atau kurang lebih 4 bit era) dimulai pada tahun 1976 dengan merilis Fairchild Channel F dan Radofin 1292 Advanced Programmable Video sistem. Di era generasi kedua ini yang menjadi primadona konsol game adalah konsol game ATARI. Beberapa contoh konsol game pada generasi kedua dapat dilihat disamping. Dari ki-ka adalah Fairchild Channel F,Atari 2600, Magnavox Odyssey ver. 2 , Atari 5200.
 
Generasi Ketiga
Generasi ketiga dimulai pada tahun 1983 dengan dipasarkannya Jepang Family Computer tau lebih dikenal dengan nama FAMICOM(kemudian dikenal sebagai Nintendo Entertainment System di seluruh dunia). Walaupun konsol generasi sebelumnya juga menggunakan 8-bit processor, pada akhir generasi inilah konsol rumah yang pertama kali diberi label oleh mereka “bit”. Ini juga masuk ke mode sebagai sistem 16-bit seperti Mega Drive / Genesis dipasarkan untuk membedakan antara generasi konsol. Di Amerika Serikat, generasi ini di game ini terutama didominasi oleh NES / Famicom. Di era ini pulalah terjadi perang konsol game yang pertama antara perusahaan konsol Nintendo dengan SEGA. 
Generasi Keempat
Generasi keempat atau biasa disebut dengan era 16 bit,pada generasi ini NES mendapat sambutan hangat di seluruh dunia, dan sebuah perusahaan bernama Sega mencoba menyaingi Nintendo. Pada tahun 1988, Sega merilis konsol next-generation mereka, Sega Mega Drive (yang juga dikenal dengan Sega Genesis). Konsol ini menyajikan gambar yang lebih tajam dan animasi yang lebih halus dibanding NES. Konsol ini cukup berhasil memberi tekanan, tetapi NES tetap bertahan dengan angka penjualan tinggi. Dua tahun berselang, pada 1990, Nintendo kembali menggebrak dengan konsol next-gen mereka, SNES (Super Nintendo Entertainment System). Selama 4 tahun, Nintendo dan Sega menjadi bebuyutan, meskipun ada beberapa produsen seperti SNK dengan NeoGeo-nya, NEC dengan TurboGrafx-16 dan Phillips CD-i, tapi kedua konsol mereka begitu handal dan populer.


Generasi Kelima

Generasi kelima atau disebut juga dengan era konsol 32 bit. dimana konsol game yang paling populer pada generasi ini adalah Sony Playstation.
Generasi Keenam
Generasi keenam ini ditandai dengan munculnya konsol-konsol game next generation dari masing-masing perusahaan seperti SONY, SEGA,Nintendo serta munculnya satu lagi konsol game baru yang diluncurkan oleh Microsoft yang diberi nama Xbox. Perang konsol game ini akhirnya mengakibatkan jatuhnya perusahaan konsol SEGA yang tidak dapat lagi meneruskan konsol next generation(Dreamcast) mereka dan lebih memilih untuk berkonsentrasi dibidang pembuatan game konsol. 


Generasi Ketujuh

Dikarenakan semakin canggihnya teknologi di bidang teknologi maka kemudian 3 perusahaan konsol terbesar(Sony, Nintendo, dan Microsoft) mengeluarkan kembali konsol next-generation mereka keluaran terbaru. Sony mengeluarkan konsol next-gen yang diberi nama PS3(Playstation 3), lalu Nintendo dengan Nintendo Wii kemudian Microsoft dengan Xbox 360. Pada generasi ini semakin dikembangkan sistem permainan online atau permainan yang melibatkan banyak pemain yang terhubung dengan konsol mereka dan semakin ditinggalkannya permainan single player.
 
 

Berdasarkan periode:
Tahun 1952, Alexander Shafto Douglas atau Sandy, menciptakan permainan komputer grafis disaat ia mengejar gelar di kuliahnya EDSAC computer di University of Cambridge dengan nama tic-tac-toe.

Tahun 1958, William Higinbotham mampu menciptakan video game pertamanya yang diberi nama “Tennis for Two”. 

Tahun 1962, game baru tercipta. Steve Russell menciptakanya game komputer interaktif pertama yang di beri nama “SpaceWar”. Permainan  inilah yang dimainkan dengan menggunakan komputer.
 
Tahun 1966, Ralph Baer dan permainan interaktif televisi yang di beri nama Chase. Ralph baer termasuk perintis, penemu, sekaligus insinyur dan terkenal dengan sebutan “Bapak Video game”. 

Tahun 1971, Nolan Bushnell dan Ted Dabney bekerja sama menciptakan permainan Arcade SpaceWar(menggunakan koin untuk bermain).
 
Tahun 1972, Bushnell bersama Dabney mendirikan perusahan yang di beri nama “Atari“. 
 
Tahun 1973, Tito Corporation juga ikut meramaikan dengan meluncurkan game “Elepong”, berbentuk ding dong.
 
 
Tahun 1974, Nakamura Manufacturing (sekarang di kenal Namco) berkecimpung pula dalam video game setelah membeli Atari Jepang.
 
Tahun  1975, Atari meluncurkan video game arcade dengan nama “Pong”. Ditahun yang sama game komputer pertama ikut dirilis, bernama Gunfight yang dirilis oleh Midway.
 

Tahun 1976, Coleco merilis konsol video game pertama yang disebut Telstar.
 
Tahun 1977, Atari mengenalkan video game berbasis kartrid yang dikenal dengan nama Atari 2600.
 
Tahun 1978, Atari memperkenalkan trackball dalam game Football.
 
Tahun 1978, Midway merilis Space Invaders yang merupakan game arcade pertama yang menampilkan skor tertinggi.
 
Tahun 1979, Atari mencoba mengembangkan konsol berhologram bernama Cosmos. Namun konsol tersebut tidak pernah dirilis.
Tahun 1979, Asteroid merupakan game pertama yang dapat memasukkan 3 karakter huruf pemilik skor tertinggi untuk disimpan di dalam mesin.
 
Tahun 1980, Activision menjadi vendor video game.
Tahun 1980, 300.000 unit Pac-Man dirilis oleh Namco.
 
Tahun 1981, Arnie Katz dan Bil Kunkel menerbitkan majalah game pertama bernama Electronic Games.
 
Tahun 1982, Atari mengeluarkan Atari 5200 untuk bersaing dengan Coleco.
 
Tahun 1983, Nintendo masuk ke pasar Jepang.
 
Tahun 1985, Game Tetris dikembangkan oleh programer Rusia, Alex Pajitnov.
 
Tahun 1986, Nintendo NES dirilis di Amerika Serikat.
Tahun 1986, Sega memperkenalkan Sega Master System (SMS) untuk bersaing dengan NES.  
Tahun 1986, Atari memroduksi Atari 7800.
 
Tahun 1989, Nintendo memasarkan produk handheld Game Boy.
 
Tahun 1991, Nintendo mengeluarkan Super NES di Amerika Serikat.
 
Tahun 1993, Atari merilis Jaguar, konsol 64 bit pertama di pasaran.
 
Tahun 1994, Sega Saturn dan Sony Playstation memulai debutnya di Jepang.
 
Tahun 1995, Sony memasarkan PlayStation di Amerika Serikat.
Tahun 1995, Nintendo merilis Nintendo 64 di Jepang.
 
Tahun 1996, Demam Virtual Pet Tamagotchi melanda Jepang dan Amerika Serikat.
 
Tahun 1997, PlayStation menjadi game konsol terpopuler. 
 
Tahun 1998, Sega memperkenalkan Dreamcast di Jepang. Konsol ini bekerja pada Microsoft Windows CE.
 
Tahun 2000, Sony PlayStation 2 dirilis di Amerika Serikat dan menjadi fenomena baru.
Tahun 2000, Game The Sims dirilis dan menjadi game terpopuler.
 
Tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Xbox dengan built-in hardrive dan port ethernet. Nintendo memperkenalkan GameCube dan GameBoy Advance.
 
Tahun 2004, Sony memroduksi PSP, konsol portabel beresolusi tinggi.
Tahun 2004, Microsoft menciptakan Xbox 360 untuk bersaing dengan Sony.
 
Tahun 2006, Nintendo memasarkan Wii, konsol game revolusioner.
Tahun 2006, Sony mengeluarkan PlayStation 3, konsol yang canggih namun mahal.
 
Tahun 2007, Nintendo merilis Super Mario Galaxy untuk Wii.
 
Tahun 2008, Grand Theft Auto 4 memecahkan rekor penjualan tertinggi dalam minggu pertama setelah rilis.
Tahun 2008, Wii Fit dipasarkan agar para pengguna merasakan manfaat olahraga dalam konsol.
 
Tahun 2009, Nintendo Wii Sports menjadi best seller video game.  
 
http://blackonyou.com/kisah-dan-sejarah-game-dari-waktu-ke-waktu/
 
 
 
 
 

Game ringan

Hallo,viewers.... pasti bosen dong cari-cari tugas yang terus numpuk dan gak ada habis-habisnya. Istirahat sebentar yuk .... tenang ini game sederhana kok dan game ini tidak membutuhkan spesifikasi komputer tinggi...
Enjoy it...

The Sniper 2....

Game, Platformnya dan Genre Permainannya

          Dalam kamus bahasa Indonesia “Game”diartikan sebagai permainan. Permainan merupakan bagian dari bermain dan bermain juga bagian dari permainan keduanya saling berhubungan. Permainan adalah kegiatan yang kompleks yang didalamnya terdapat peraturan, play dan budaya. Sebuah permainan adalah sebuah sistem dimana pemain terlibat dalam konflik buatan, disini pemain berinteraksi dengan sistem dan konflik dalam permainan merupakan rekayasa atau buatan, dalam permainan terdapat peraturan yang bertujuan untuk membatasi perilaku pemain dan menentukan permainan. 
          Game bertujuan untuk menghibur, biasanya game banyak disukai oleh anak – anak hingga orang dewasa. Games sebenarnya penting untuk perkembangan otak, untuk meningkatkan konsentrasi dan melatih untuk memecahkan masalah dengan tepat dan cepat karena dalam game terdapat berbagai konflik atau masalah yang menuntut kita untuk menyelesaikannya dengan cepat dan tepat. Tetapi game juga bisa merugikan karena apabila kita sudah kecanduan game kita akan lupa waktu dan akan mengganggu kegiatan atau aktifitas yang sedang kita lakukan.
          Game berasal dari kata bahasa inggris yang berarti dasar permainan. Permainan dalam hal ini merujuk pada pengertian kelincahan intelektual( Intellectual Playability Game) yang juga bisa diartikan sebagai arena keputusan dan aksi pemainnya. Dalam game, ada target-target yang ingin dicapai pemainnya.

BERDASARKAN JENIS PLATFORM
 
1.Arcade games, yaitu yang sering disebut ding-dong di Indonesia, biasanya berada di daerah / tempat khusus dan memiliki box atau mesin yang memang khusus di design untuk jenis video games tertentu dan tidak jarang bahkan memiliki fitur yang dapat membuat pemainnya lebih merasa “masuk” dan “menikmati”, seperti pistol, kursi khusus, sensor gerakan, sensor injakkan dan stir mobil (beserta transmisinya tentunya).

2.PC Games
, yaitu video game yang dimainkan menggunakan Personal Computers..

3.Console games, yaitu video games yang dimainkan menggunakan console tertentu, seperti Playstation 2, Playstation 3, XBOX 360, dan Nintendo Wii..

4. Handheld games, yaitu yang dimainkan di console khusus video game yang dapat dibawa kemana-mana, contoh Nintendo DS dan Sony PSP..

5.Mobile games, yaitu yang dapat dimainkan atau khusus untuk mobile phone atau PDA.



BERDASARKAN GENRE PERMAINANNYA

1. Aksi – Shooting, (tembak-tembakan , atau hajar-hajaran bisa juga tusuk-tusukan, tergantung cerita dan tokoh di dalamnya), video game jenis ini sangat memerlukan kecepatan refleks, koordinasi mata-tangan, juga timing, inti dari game jenis ini adalah tembak, tembak dan tembak. Termasuk didalam-nya :
 
a.First person shooting (FPS) seperti Counter Strike dan Call of Duty

b.Drive n’ shoot, menggunakan unsur simulasi kendaraan tetapi tetap dengan tujuan utama menembak dan menghancurkan lawan, contoh : Spy Hunter, Rock and Roll Racing, Road Rash.

c. Shoot em’ up, seperti Raiden, 1942, dan gradius.

d. Beat ‘em up (tonjok hajar) seperti Double Dragon dan Final Fight, lalu hack and slash (tusuk tebas) seperti Shinobi dan Legend of Kage.

e. Light gun shooting, yang menggunakan alat yang umumnya berbentuk seperti senjata, seperti Virtua Cop dan Time Crisis.

2. Fighting, Ada yang mengelompokan video game fighting di bagian Aksi, namun penulis berpendapat berbeda, jenis ini memang memerlukan kecepatan refleks dan koordinasi mata-tangan, tetapi inti dari game ini adalah penguasaan jurus (hafal caranya dan lancar mengeksekusinya), pengenalan karakter dan timing sangatlah penting, o iya, combo-pun menjadi esensial untuk mengalahkan lawan secepat mungkin.
          Dan berbeda seperti game Aksi pada umumnya yang umumnya hanya melawan Artificial Intellegence atau istilah umumnya melawan komputer saja, pemain jenis fighting game ini baru teruji kemampuan sesungguhnya dengan melawan pemain lainnya. Seri Street Fighter, Tekken, Mortal Kombat, Soul Calibur dan King of Fighter adalah contohnya.

3. Aksi – Petualangan, Memasuki gua bawah tanah, melompati bebatuan di antara lahar, bergelayutan dari pohon satu ke pohon lain, bergulat dengan ular sambil mencari kunci untuk membuka pintu kuil legendaris, atau sekedar mencari telepon umum untuk mendapatkan misi berikutnya, itulah beberapa dari banyak hal yang karakter pemain harus lakukan dan lalui dalam video game jenis ini. Menurut penulis, game jenis ini sudah berkembang jauh hingga menjadi genre campuran action beat-em up juga, dan sekarang, di tahun 2000 an, jenis ini cenderung untuk memiliki visual 3D dan sudut pandang orang ke-tiga. Tomb Rider, Grand Theft Auto dan Prince of Persia termasuk didalamnya.

4. Petualangan, Bedanya dengan jenis video game aksi-petualangan, refleks dan kelihaian pemain dalam bergerak, berlari, melompat hingga memecut atau menembak tidak diperlukan di sini. Video Game murni petualangan lebih menekankan pada jalan cerita dan kemampuan berpikir pemain dalam menganalisa tempat secara visual, memecahkan teka-teki maupun menyimpulkan rangkaian peristiwa dan percakapan karakter hingga penggunaan benda-benda tepat pada tempat yang tepat. Termasuk didalamnya:
a. Petualangan dengan teks atau sistem tunjuk dan klik, contoh: Kings Quest, Space Quest, Heroes Quest, Monkey Island, Sam and Max,

b.Novel atau film interaktif, seperti game “dating” yang banyak beredar di jepang, Dragons Lair dan Night Trap.

5. Simulasi, Konstruksi dan manajemen. Video Game jenis ini seringkali menggambarkan dunia di dalamnya sedekat mungkin dengan dunia nyata dan memperhatikan dengan detil berbagai faktor. Dari mencari jodoh dan pekerjaan, membangun rumah, gedung hingga kota, mengatur pajak dan dana kota hingga keputusan memecat atau menambah karyawan. Dunia kehidupan rumah tangga sampai bisnis membangun konglomerasi, dari jualan limun pinggir jalan hingga membangun laboratorium cloning. Video Game jenis ini membuat pemain harus berpikir untuk mendirikan, membangun dan mengatasi masalah dengan menggunakan dana yang terbatas. Contoh: Sim City, The Sims, Tamagotchi.

6. Role Playing, Video game jenis ini sesuai dengan terjemahannya, bermain peran, memiliki penekanan pada tokoh/peran perwakilan pemain di dalam permainan, yang biasanya adalah tokoh utamanya, dimana seiring kita memainkannya, karakter tersebut dapat berubah dan berkembang ke arah yang diinginkan pemain ( biasanya menjadi semakin hebat, semakin kuat, semakin berpengaruh, dll) dalam berbagai parameter yang biasanya ditentukan dengan naiknya level, baik dari status kepintaran, kecepatan dan kekuatan karakter, senjata yang semakin sakti, ataupun jumlah teman maupun mahluk peliharaan.
          Secara kebudayaan, pengembang game Jepang biasanya membuat Role Playing Game (RPG) ke arah cerita linear yang diarahkan seolah karakter kita adalah tokoh dalam cerita itu, seperti Final Fantasy, Dragon Quest dan Xenogears. Sedangkan pengembang game RPG Eropa, cenderung membuat karakter kita bebas memilih jalan cerita sendiri secara non-linear, seperti Ultima, Never Winter Nights, baldurs gate, Elder Scroll, dan Fallout.

7. Strategi, video game jenis strategi, layaknya bermain catur, justru lebih memerlukan keahlian berpikir dan memutuskan setiap gerakan secara hati-hati dan terencana. Video game strategi biasanya memberikan pemain atas kendali tidak hanya satu orang tapi minimal sekelompok orang dengan berbagai jenis tipe kemampuan, sampai kendaraan, bahkan hingga pembangunan berbagai bangunan, pabrik dan pusal pelatihan tempur, tergantung dari tema ceritanya. Pemain game strategi melihat dari sudut pandang lebih meluas dan lebih kedepan dengan waktu permainan yang biasanya lebih lama dan santai dibandingkan game action. Unsur-unsur permainannya biasanya berkisar sekitar, prioritas pembangunan, peletakan pasukan, mencari dan memanfaatkan sumberdaya (uang, besi, kayu,minyak,dll), hingga ke pembelian dan peng-upgrade-an pasukan atau teknologi. Game jenis ini terbagi atas:

a.Real time Strategy, game berjalan dalam waktu sebenarnya dan serentak antara semua pihak dan pemain harus memutuskan setiap langkah yang diambil saat itu juga berbarengan mungkin saat itu pihak lawan juga sedang mengeksekusi strateginya. Contoh: Starcraft, Warcraft , dan Command and Conquer.

b.Turn based Strategy , game yang berjalan secara bergiliran, saat kita mengambil keputusan dan menggerakan pasukan, saat itu pihak lawan menunggu, begitu pula sebaliknya, layaknya catur.
contoh: Front Mission, Super robot wars, Final Fantasy tactics, Heroes of might and magic, Master of Orion.

Sebenarnya ada yang memilah lagi menjadi jenis tactical dan strategi, namun penulis cenderung untuk menggabungkannya karena perbedaannya hanya ada di masalah skala dan ke-kompleks-an dalam manajemen sumber daya-nya saja.

8. Puzzle, Video game jenis ini sesuai namanya berintikan mengenai pemecahan teka-teki, baik itu menyusun balok, menyamakan warna bola, memecahkan perhitungan matematika, melewati labirin, sampai mendorong-dorong kota masuk ke tempat yang seharusnya, itu semua termasuk dalam jenis ini. Sering pula permainan jenis ini adalah juga unsur permainan dalam video game petualangan maupun game edukasi. Tetris, Minesweeper, Bejeweled, Sokoban dan Bomberman.

9. Simulasi kendaraan, Video Game jenis ini memberikan pengalaman atau interaktifitas sedekat mungkin dengan kendaraan yang aslinya, muskipun terkadang kendaraan tersebut masih eksperimen atau bahkan fiktif, tapi ada penekanan khusus pada detil dan pengalaman realistik menggunakan kendaraan tersebut. Terbagi atas beberapa jenis:
a. Perang. Video game simulasi kendaraan yang sempat tenar di tahun 90-an ini mengajak pemain untuk menaiki kendaraan dan berperang melawan kendaraan lainnya. Dan kebanyakan diantaranya memiliki judul sama dengan nama kendaraannya. Contoh : Apache 64, Comanche, Abrams, YF-23, F-16 fighting eagle.

Tetapi game kehidupan bajak laut seperti ‘Pirates!’ pun dapat dikategorikan disini.

b.Balapan. Dari namanya sudah jelas, siapa sampai duluan di garis finish dialah pemenangnya! Terkadang malah pemain dapat memilih kendaraan, mendandani, upgrade mesin bahkan mengecatnya. Contoh: Top Gear, Test Drive, Sega Rally Championship, Daytona, Grand Turismo, Need For Speed, Mario Cart, ManXTT.

c.Luar Angkasa. Walau masih dapat dikategorikan simulasi kendaraan perang, tetapi segala unsur fiksi ilmiah dan banyaknya judul yang beredar membuat subgenre ini pantas dikategorikan diluar simulasi kendaraan perang. Jenis ini memungkinkan pemain untuk menjelajah luar angkasa, berperang dengan mahluk alien, mendarat di planet antah berantah atau sekedar ingin merasakan bagaimana menjadi kapten di film fiksi ilmiah kesayangan kamu. Contoh: Wing Commander, Freelancer , Star Wars X-Wing, Star Wars Tie Fighter, dll.

d.Mecha. Pendapat bahwa hampir tidak ada orang yang terekspos oleh film robot jepang saat kecilnya tidak memimpikan ingin mengendalikan robot, memang sulit dibantah. Dipopulerkan oleh serial Mechwarrior oleh Activision, subgenre Simulasi Mecha ini memungkinkan pemainnya untuk mengendalikan robot dan menggunakannya untuk menghancurkan gedung, helikopter dan tentu saja robot lainnya. Contoh: Mechwarrior, Gundam Last war Chronicles, dan Armored Core.

10. Olahraga, Singkat padat jelas, bermain sport di PC atau konsol anda. Biasanya permainannya diusahakan serealistik mungkin walau kadang ada yang menambah unsur fiksi seperti NBA JAM. Contohnya pun jelas, Seri Winning Eleven, seri NBA, seri FIFA, John Madden NFL, Lakers vs Celtics, Tony hawk pro skater, dll.

10 Perusahaan game yang terkenal di dunia


Selamat berjumpa lagi, semoga para viewer selalu dalam keadaan sehat sentausa. Pada post kali ini saya akan membahas tentang perusahaan-perusahaan yang sukses dalam bidang permainan atau game. Siapa saja mereka?Dan game apa yang telah mereka buat?Yuk, mari simak info dibawah ini...

1. Sony

10 Perusahaan Video Game Terbesar di Dunia

Sony merupakan cabang dari perusahaan elektronik yang terkenal yang berpusat di Tokyo, Jepang. Sony Computer Entertainment juga dikenal berkat produk konsol game terkenal yaitu PlayStation dengan seri PS, PS2, PS3 dan PS4. Selain itu banyak game-game yang mereka buat.
Produk game terkenal :
  • Final Fantasy
  • Tomb Raider
  • Tekken
  • Harvest Moon
  • Grand Turismo
2. EA (Electronic Arts)


Electronic Arts merupakan perusahaan yang bergerak di bidang multimedia. EA berpusat di Redwood City, California, Amerika Serikat. EA menjadi salah perusahaan game paling terkenal di dunia. Selain itu cabangnya, EA Sports dikenal menghasilkan game bertema sport yang banyak digemari.

Produk game terkenal :
  • Battlefield
  • FIFA
  • Medal of Honor
  • Need for Speed
  • The Sims
  • Burnout
3. Capcom
Capcom adalah perusahaan developer software video game yang berpusat di kota Osaka, Jepang. Capcom merupakan singkatan dari kata Capsule Computer. Perusahaan ini dikenal menghasilkan video game video game yang populer terutamadi era game generasi kelima dan keenam.
Produk game terkenal :
  • Mega Man
  • Resident Evil
  • Street Fighter
  • Devil May Cry
  • Captain Commando
4. Rockstar Games


Rockstar adalah perusahaan multinasional asal Amerika Serikat yang berpusat di New York City. Rockstar dikenal cukup banyak menghasilkan produk produk di bidang game yang terkenal di kalangan gamers. Satu game yang langsung terlintas setelah mendengar nama Rockstar adalah game GTA yang begitu populer.

Produk game terkenal :
  • Grand Theft Auto (GTA)
  • Max Payne
  • Bully
  • Midnight Club
  • Manhunt
5. SEGA, Corp


Sega adalah perusahaan software dan game asal Jepang yang berpusat di Ota, Tokyo. Sega sempat membuat konsol game yang populer di era 90-an sebelum berhenti karena kalah bersaing pada tahun 2001. Setelah itu mereka lebih fokus pada software game dan penghasil game game yang cukup populer.

Produk game terkenal :
  • Sonic
  • Virtua Fighter
  • The House of the Dead
  • Sakura Wars
6. Microsoft Xbox
Xbox merupakan konsol game populer yang diluncurkan oleh perusahaan elektronik ternama dunia, Microsoft. Xbox pun menjadi begitu populer di kalangan gamers. Selain itu juga ada konsol Xbox Live dengan fitur-fitur baru yang tidak ada di konsol game lain.

Produk game terkenal :
  • Dead or Alive
  • Halo
  • Fuzion Frenzy
  • Amped : Freestyle Snowboarding
7. Nintendo


Nintendo merupakan salah satu perusahaan yang mempelopori perkembangan game di dunia. Nintendo berpusat di Kyoto, Jepang. Nintendo kemudian tumbuh dan mampu konsisten sebagai perusahaan game terbesar di dunia yang bergerak di bidang game, konsol game atau software game lainnya.

Produk game terkenal :
  • Super Mario
  • Pinball
  • Tennis
  • Donkey Kong
  • 10-Yard Fight

8. Ubisoft Entertainment


Produk game terkenal :
  • Assassin's Creed
  • Rayman
  • Prince of Persia
  • Driver
  • Rainbow Six
9. Valve

10 Perusahaan Video Game Terbesar di Dunia

Produk game terkenal :
  • Half-Life
  • Counter-Strike
  • Left 4 Dead
  • Portal
  • Dota 2

10. Konami
Produk game terkenal :
  • Winning Eleven (WE)
  • Pro Evolution Soccer (PES)
  • Contra
  • Suikoden
  • Castlevania
  • Silent Hill

Sumber : 
http://gamesetting.blogspot.co.id/2014/07/perusahaan-game-terbesar-dunia.html#ixzz4SaWyQG3p
http://www.bitebrands.co/2015/10/logo-perusahaan-game-terkenal-di-dunia.html
https://gamebrott.com/5-developer-game-terbaik-sepanjang-masa/

Game Developer

Game developer adalah sebuah profesi dimana seseorang membuat suatu permainan dengan bahasa pemograman tertentu yang nantinya dipublikasikan. Game yang dibuat tersebut tentunya memiliki nilai ekonomi yang tinggi, sehingga banyak orang yang berlomba-lomba dalam mengembangkan teknologi game ini.

Developer sendiri terdiri dari 4 macam, yaitu:
1. First Party Developer  
Developer dalam kategori ini berada dalam perusahaan Publisher, sehingga baik pengembangan maupun pemasaran dilakukan sepenuhnya oleh perusahaan atau studio yang sama. Jadi bisa dibilang pengembang merangkap penerbit, namun dalam skala yang besar. Kelebihan dari model developer ini, setiap game yang dibuat pasti akan terdistribusi dan terpasarkan dengan baik karena masih satu perusahaan namun beda divisi. Hanya saja biasanya skala perusahaan semacam ini harus benar-benar besar dan bonafid.
Contohnya: Mario Bros dan The Legend of Zelda diciptakan oleh Nintendo, dipublikasikan oleh Nintendo, dan dengan begitu hanya akan muncul di konsol Nintendo.
 
2. Second Party Developer  
Developer jenis ini terpisah dari Publisher, namun mereka telah menandatangani kontrak untuk hanya memproduksi untuk salah satu Publisher, yang biasanya juga memegang sebuah konsol atau platform tertentu. Keunggulan dari pengembang jenis ini yaitu adanya kepastian rilis dan distribusi oleh sebuah publisher untuk berbagai game yang akan dibuat, namun jelas, kalau mau berpindah publisher tidaklah mudah dan harus melalui proses yang panjang. 
Contohnya: Naughty Dog yang memproduksi Crash Bandicoot dan The Last of Us telah menandatangani kontrak dengan pihak Sony, maka kita tidak akan menemukan Crash Bandicoot maupun The Last of Us (setidaknya untuk awal perilisan) di PC, Xbox 360 maupun konsol Nintendo.

3. Third Party Developer  
Kebanyakan developer memiliki bentuk ini. Mereka membuat kontrak dengan Publisher per satu game dan biasanya bebas di-publish dalam berbagai platform. Dengan bentuk ini, developer bebas untuk menaruh game pada banyak platform. Karena kebebasan itulah yang menjadi incaran dari para developer jenis ini, hal tersebut menjadikan gamenya tidak eksklusif untuk salah satu platform.
Contohnya: Warthog membuat game Harry Potter untuk beragam konsol, untuk judul ini Warthog berkolaberasi dengan Electronic Arts yang terkenal handal dalam mendistribusikan game ke berbagai platform/konsol yang ada.

4. Independent Game Developer  
Independent Game Developer adalah studio game yang relatif masih kecil dan tidak dimiliki oleh publisher tertentu. Biasanya pemasaran dilakukan sendiri dengan menggunakan media sosial maupun viral marketing. Namun tidak menutup kemungkinan untuk bekerjasama dengan salah satu publisher untuk menerbitkan gamenya. Kekuatan utama dari developer jenis ini adalah kebebasan dalam berkarya dan berekspresi, sayangnya kadangkala ada ketidakpastian dalam perilisan atau pemasarannya, karena bisa jadi sang developer belum menemukan publisher yang cocok untuk game terbarunya atau belum bisa memasarkannya. 
Contoh: banyak sekali developer game di Indonesia masih menganut sistem ini. Jadi setiap game yang telah jadi kemudian berusaha dipasarkan dengan model dan cara yang berbeda-beda. Journey The Game juga termasuk salah satu hasil pengembang game indie.
 
Adapun beberapa profesi game developer ini terbagi kedalam beberapa bidang, diantaranya :
– Team Leader
Bagian ini biasanya hanya disi oleh satu orang saja dimana orang tersebut memiliki tugas yang paling penting dimana orang tersebut bertugas untuk memimpin team dalam pembuatan game agar tetap kompak dan sesuai dengan konsep yang sudah direncanakan sebelumnya.
– Game Designer
Seperti kita ketahui dari arti nama divisinya, orang-orang yang bekerja di divisi ini bertugas untuk mendesign suatu game,termasuk didalamnya seperti menentukan alur, tipe, dan tampilan yang game itu seperti apa. Biasanya mereka mendesign game tersebut secara berkelompok.
– Producer
Orang-orang yang bekerja pada divisi ini mempunyai tugas untuk mengarahkan bentuk dari game menjadi seperti apa yang diinginkan sebelumnya sesuai dengan hasil yang sudah disetujui oleh pihak-pihak yang terlibat dalam pembuatan game tersebut.
– Programmer
Divisi ini diisi oleh orang-orang super yang pandai dalam membuat suatu source code yang memiliki fungsi yang sangat penting dalam suatu pembuatan game. Pada bagian inilah sang “game maker” akan bekerja secara kompak untuk membuat sebuah game yang diinginkan. Mereka akan bekerja keras untuk mendapatkan game seperti yang diinginkan sebelumnya, namun sayang Game Programmer di Indonesia masih sedikit sekali.
– Artist
Orang yang berkerja pada divisi ini memiliki tugas untuk membuat sebuah tampilan atau bentuk dari suatu character yang nantunya akan digunakan pada game yang akan dibuat.
– Composer (Music Editor)
Orang yang bekerja pada divisi ini memiliki tugas untuk menyisipkan suatu sound effect yang nantinya akan membuat suatu suasana dari game itu menjadi lebih real, karena dengan penggunaan dan penempatan suara yang pas dapat membuat game menjadi jauh lebih menarik.
– Script And Text Editor
Pada divisi ini, team akan memiliki tugas untuk membuat suatu scenario dari game yang diinginkan. Skrip-skrip tersebut nantinya akan dibaca oleh sang game artist untuk dijadikan gambaran dasar pembuatan suatu character yang cocok dengan skrip yang telah dibuat.
– Cinematic
Pada divisi ini, orang-orang pada bidang cinematic ini akan membuat game yang lebih menarik dalam segi alur, tampilan, maupun konsep-konsep lainnya agar lebih nyaman ketika dimainkan.
 
gamedevepler.blogspot.com/
http://www.duniaku.net/2013/06/27/kuliah-om-jas-publisher-dan-developer-game/